Tuesday, October 6, 2015

Gadis Cantik Dibunuh Karena Memutuskan Cinta























Hanya karena memutuskan cinta kekasihnya, gadis cantik ini dibunuh dengan sadis. Gara-gara cintanya ditolak, pria ini dengan sadis membantu gadis cantik ini. Kini polisi sudah mengamankan barang bukti yang digunakan tersangka AW untuk membunuh Aztry Akay dengan 10 tikaman. Aztry ditemukan tewas mengenaskan.

Sehari kemudian, AW diamankan, bersama barang bukti berupa kaus, celana dan pisau yang digunakan untuk eksekusi mahasiswi STT Parakletos Tomohon ini. Pisau tersebut bentuknya kecil tapi runcing, masih terlihat sisa-sisa darah yang mengering di pisau tersebut. Aztry adalah mantan kekasih AW.

Dari apa yang dilansir Tribun Manado, AW tak terima atas pemutusan hubungan kasih mereka, apalagi saat ini Aztry sudah memiliki kekasih baru. Dibakar api cemburu, AW menikam secara brutal mahasiswi cantik di gasebo Auditorium Bukit Inspirasi. Aztry Akay merupakan mahasiswi yang cantik dan dikenal baik oleh rekan-rekannya.

Mereka tak menyangka Aztry tewas dengan cara yang sangat mengenaskan. AW mantan pacar memiliki wajah yang tampan dan alim, banyak tak menyangka hal tersebut terjadi. Informasi yang diterima Tribun Manado. AW mengakui telah membunuh Aztry Akay.

Kapolsek Likupang APK Saguh Rianto menjelaskan, tertangkapnya tersangka John Angga Leonardo Wayong berawal dari laporan warga ada pria mencurigakan di Desa Purisan. Saat ditangkap, tersangka tidak bisa menunjukkan identitas. Tersangka juga tidak bisa menunjukkan surat-surat kelengkapan sepeda motornya.

Akhirnya polisi membawanya ke Polsek Likupang untuk di interogasi. Selama interogasi, ia tak mengakui memiliki keterkaitan dengan penemuan mayat di Tomohon. Namun saat polisi melakukan pencocokan data wajahnya di media sosial, dan akhirnya cocok dengan foto-foto tersebut, tersangka pun tak bisa mengelak.

"Tersangka belum mengungkapkan motif pembunuhan tersebut. Tapi dari keterangan sementara, korban memutuskan hubungan cinta dengan tersangka," ujar Rianto. Malam itu juga, Buser Polres Tomohon menjemput Angga Wayong. Saat tiba, tersangka digelandang oleh Tim Buser dipimpin KBO Reskrim Ipda Arie Hasan dalam kondisi muka tertutup kaos hitam.

Ia hanya mengenakan celana pendek dan kaos berwarna hitam. "Saat ditangkap ditemukan bercak darah. Ini masih dijadikan petunjuk, belum menjadi alat bukti. Kami masih mendalami kasus ini," kata Kasat Reskrim AKP Dermanto. 

No comments:

Post a Comment