Friday, November 20, 2015

Disangka Teroris, Pemain Roma Berdarah Batak Digrebek Polisi






















Pengalaman tidak menyenangkan dialami pemain internasional Belgia berdarah Batak, Radja Nainggolan. Dia digrebek polisi karena diduga merupakan salah satu anggota teroris.

Seperti dilansir 101greatgoals, Kamis 19 November 2015, peristiwa naas tersebut terjadi pada Selasa malam kemarin. Ketika Nainggolan sedang menginap di hotel Radisson, Antwerp. 

Seorang pengunjung hotel menelepon kantor kepolisian karena menduga Nainggolan anggota teroris. Aparat kepolisian langsung dengan sigap merespon laporan ini dengan menggrebek kamar tempat Nainggolan menginap.

Beruntung ketika bertatap muka, para petugas kepolisian itu mengenali wajah Nainggolan sebagai pesepakbola profesional. Mereka selanjutnya memanfaatkan momen ini dengan melakukan selfie dengan pemain AS Roma itu. 

"Jelas, saya memiliki tampilan yang menakutkan. Tapi  untungnya polisi langsung mengenali saya," kata pemain berusia 27 tahun itu yang langsung kembali ke Italia pada Rabu kemarin untuk memperkuat AS Roma.

Cerita ini menggambatkan betapa publik Belgia masih dalam suasana ketakutan pasca aksi teroris di Paris, Prancis, pekan lalu. Di mana salah satu pelakukanya diketahui merupakan warga Belgia.

No comments:

Post a Comment