Tuesday, November 10, 2015

Lorenzo Tetap Setia Meski Sempat Diintimidasi Rossi

Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo menegaskan tidak akan berpindah tim meski jelang balapan penentuan gelar juara dunia musim ini di MotoGP Valencia kerap mendapatkan intimidasi melalui pernyataan Valentino Rossi.

Persaingan dua pembalap Movistar Yamaha itu semakin meruncing beberapa waktu lalu. Penyebabnya, Rossi merasa Lorenzo mendapatkan bantuan dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dalam beberapa balapan sebelumnya.

Hal itu tentu saja merugikan The Doctor --julukan Rossi-- dalam perburuan gelar juara. Puncaknya terjadi ketika dia menendang Marquez di MotoGP Malaysia sehingga menyebabkan hukuman penalti start di grid terakhir di Sirkuit Ricardo Tomo lalu.

"Saya sudah menegaskan itu, dan saya akan mengulanginya lagi. Impian saya adalah mengakhiri karier dengan Yamaha," tegas Lorenzo seperti dilansir La Gazzetta dello Sport.

"Apa yang telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir ini tidak harus mengganggu gelar juara saya," imbuh pria berusia 28 tahun tersebut.

Gelar juara MotoGP untuk ketiga kalinya bagi pembalap asal Spanyol mesti diraih dengan berbagai kritik dari publik. Meski begitu, dia enggan minder, karena merasa yakin telah menjalani musim dengan baik.

Pencapaian ini sekaligus menandakan dia bisa menyamai beberapa pembalap legendaris, yang sebagian merupakan idolanya sejak masih kanak-kanak.

"Benar-benar luar biasa. Tiga gelar, sama seperti (Wayne) Rainer, (Kenny) Roberts, atau seperti (Ayrton) Senna di Formula 1. Itu adalah perasaan yang luar biasa," ungkap Lorenzo.

No comments:

Post a Comment