Saturday, November 21, 2015

Tersentuh, Tanaman Ini Bisa 'Bunuh' Anda






















Gympie-Gympie merupakan salah satu tanaman paling berbisa di dunia. Hanya dengan menyentuhnya saja, kamu bisa merasakan sakit yang begitu hebat dan bahkan sampai meninggal.

Jika cukup beruntung bisa bertahan hidup setelah terkena sengatan tanaman ini, korban akan langsung merasakan rasa sakit yang amat luar biasa. Mirisnya lagi, rasa sakit tersebut bisa berlangsung beberapa bulan dan terulang kembali setelah bertahun-tahun.

Rupanya, tanaman pembunuh ini umumnya ditemukan di hutan hujan Indonesia, terutama Maluku. Selain di Indonesia, tanaman ini juga tumbuh di utara timur Australia.

Setiap bagian dari tanaman ini, mulai dari daun, batang, hingga buahnya yang berwarna ungu ditutupi dengan rambut kecil berbentuk seperti jarum suntik, kecuali bagian akarnya yang aman-aman saja.

(foto: Odditycentral)

Ketika seseorang menyentuh tanaman ini, rambut kecil tersebut akan menembus tubuh dan melepaskan racun menyakitkan yang disebut moroidin.

Meskipun tidak menyentuhnya, dan hanya berdiri di dekat tanaman ini, seseorang bisa mendadak gatal-gatal, ruam, bersin dan bahkan mimisan.

Seorang ahli virus bernama Dr Mike Leahy mengatakan, hal pertama yang akan dirasakan adalah sensasi terbakar yang benar-benar intens dan semakin lama semakin menyakitkan.

Dia kemudian menjelaskan korban akan mengalami bengkak pada bagian bawah ketiaknya. Dalam beberapa kasus yang parah, korban bisa mengalami shock dan bahkan kematian. Jika rambut itu tidak segera dikeluarkan dari kulit, rasa sakit tersebut dapat berlangsung selama bertahun-tahun.

Salah satu orang pertama yang mendokumentasikan efek samping tanaman ini adalah A.C Macmillan, yang melaporkan kepada atasannya pada tahun 1996 bahwa kuda yang ditungganginya tersengat tanaman tersebut, kemudian meninggal dalam waktu dua jam.

Pada tahun 1994, seorang warga asal Australia bernama Cyril Bromley menjelaskan gambaran mengerikan ketika ia tak sengaja tersengat tanaman Gympie-Gympie.

Dia menjelaskan bahwa ia harus diikat di tempat tidur rumah sakit selama tiga minggu dan diberikan berbagai macam jenis perawatan, namun tidak berhasil. Bromley juga mengatakan bahwa ada seorang petugas yang menembak dirinya setelah menggunakan daun tanaman beracun ini sebagai tisu toilet.

Wah, mengerikan bukan tanaman asli asal Indonesia ini. Hati-hati saja kalau jalan-jalan ke hutan terus menemukan tanaman ini, jangan sampai disentuh kalau tidak ingin merasakan sakit yang amat dahsyat.

No comments:

Post a Comment