Rumah tempat tinggal keluarga Wald. |
Istri tersebut menyimpan mayat suaminya selama enam bulan, dengan harapan ia akan kembali dihidupkan oleh Tuhan. Bahkan ia tidak melaporkan kematian suaminya tersebut kepada pihak berwenang, lalu bagaimana itu semua bisa terjadi?
Rupanya, suami yang bernama Peter, meninggal enam bulan silam karena infeksi di kakinya. Dan setelah ia meninggal, jenazahnya disimpan di kamarnya. Untuk menghindari bau busuk dan kecurigaan tetangganya, ia menutup semua ventilasi di kamar, dan menggembok kamarnya tersebut, supaya tidak ada yang bisa membukanya.
Karena mereka tinggal bersama lima anaknya, maka bau busuk tersebut tidak bisa ditutupi terus menerus, dan akhirnya terungkap. Setelah mereka tidak bisa membayar uang sewa rumahnya.
Bahkan ketika ditemukan, mayat tersebut tidah bisa lagi diidentifikasi dan banyak tikus yang mengerubunginya.
Istrinya, Kaling Wald, menolak untuk mencari bantuan medis, karena ia yakin, jika Tuhan bisa menyembuhkannya dan membakitkan kembali suaminya tersebut. Jaksa setempat menilai, jika istri dari Wald butuh bimbingan psikolog, untuk melihat kondisi kejiwaannya.
Kepercayaan ini sungguh keterlaluan, apalagi sang istri ini taat beragama.
No comments:
Post a Comment