Cerita Dibalik Terbentuknya Logo Tengkorak Bajak Laut

​

Bagi sebuah kapal yang berada di lautan lepas, bendera menjadi simbol yang kuat untuk memperlihatkan identitas kepada kapal lainnya.

Apabila kamu pernah menonton film kartun One Peace atau film Pirate of Caribbean yang keduanya mengangkat tema bajak laut, tentunya kamu tidak asing dengan logo tengkorak yang menggambarkan bajak laut. Apakah kamu sempat berpikir mengapa logo dari bajak laut adalah tengkorak dan siapa yang menciptakan tengkorak bajak laut tersebut?

Jolly Roger adalah nama dari tengkorak yang menjadi ikon bajak laut tersebut. Dalam bahasa Prancis, Jolly Roger atau Jollie Rouge berarti si merah yang cantik. Jika bendera ini dikibarkan, itu artinya para bajak laut akan bersiap-siap menyerang mangsanya. Awal mulanya bendera ini tercatat dari Prancis tanpa diketahui pencetus awalnya. Biasanya tengkorak digambar di kain atau background berwarna merah, hal itu merupakan tanda bahwa tidak ada ampun bagi musuh. Bagi sebuah kapal yang berada di lautan lepas, bendera menjadi simbol yang kuat untuk memperlihatkan identitas kepada kapal lainnya.

Jolly Roger pertama kali digunakan oleh kelompok bajak laut Barbary Corsair yang terkenal dari Afrika Utara pada tahun 1520 hingga 1530. Bajak laut ini bertugas untuk menyerang kapal-kapal yang melintasi daerah Laut Mediterania.

Sebenarnya bendera ini dulunya tidak identik dengan bajak laut saja, namun sudah menjadi tanda-tanda tersendiri yang digunakan oleh militer Eropa. Pada perang dunia II militer Inggris dan Austrilia sering mengibarkan bendera tersebut sebagai suatu bukti keberhasilan melakukan pertempuran dan mengalahkan lawannya.

Kapal layar terkenal yang juga pernah menggunakan logo Jolly Roger adalah kapal layar KRI Dewaruci. Kapal layar KRI Dewaruci sebenarnya bukanlah kapal perompak, kapal tersebut menggunakan logo tengkorak tersebut hanya sebagai suatu tanda kebesaran dan kehebatan dari kapal layar yang terkenal mampu menghadang ombak besar dan jarang sekali mengalami kecelakaan di lautan.