Friday, October 9, 2015

Ini Alasan Film Porno Jepang lebih Disukai daripada Porno Barat



















Bagi kalangan anak muda, film porno tidak lepas dari hiburan pemecah suntuk. Sebuah penelitian telah dilakukan oleh anak muda dari Indonesia mengenai film porno yang disukai pria Indonesia.

Muhammad Naufal Ridho, 2013 lalu telah mengemukakan fakta baru dan menarik. Naufal, yang saat itu masih kuliah di jurusan Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, UGM membuat penelitian terhadap para penggemar film porno Jepang di kampusnya.

Naufal meneliti 4 penggemar Japan Adult Video atau film porno Jepang, dan semuanya sepakat bahwa film porno Jepang lebih menarik karena kreatif. Itulah alasan film porno Jepang lebih disukai daripada porno barat. Selain lebih kreatif, film porno barat tidak mempunyai ciri khas daripada film porno Jepang yang mempunyai ciri khusus.

Maksud dari ‘kreatif’ adalah adegan-adegannya membuat para penontonnya lebih deg-degan. Itu yang ada pada film porno Jepang. Ditambah lagi ceritanya lebih luas dan to the point. Bahkan beberapa inovasi lokasi adegan lebih bervariasi.

Mungkin masalah teknologi lebih maju barat, tapi Jepang lebih unggul dalam hal pembuatan film porno. Saat di barat sedang ngetren film porno dengan adegan di taksi maka Jepang lebih dahulu ada.

Mulai proses pemanasannya juga lebih khas, Naufal mengungkapkan bahwa pada film porno Jepang ada istilah time stopper atau si cewek diam lalu digilir oleh bintang porno pria. Itulah beberapa alasan film porno Jepang lebih kreatif.

Wajah Pemain Bantu Imajinasi

Dari segi kreativitas Jepang Adult Video (JAV) memang lebih unggul daripada film porno barat. Tidak hanya sampai disitu, film porno Jepang juga lebih disukai penggemarnya di Indonesia karena wajah-wajah pemain porno lebih mirip cewek Indonesia, sehingga mudah berimajinasi.

Berbeda dengan porno barat yang belum apa-apa sudah buka-bukaan, perpaduan kedekatan kebudayaan, kreativitas dan alur cerita menjadikan film porno Jepang lebih cocok untuk orang Asia.

Penlitian tentang film porno Jepang tersebut bukan asal-asalan, Muhammaf Naufal memasukkannya dalam tema skiripsi berjudul: JAPAN ADULT VIDEO (STUDI KASUS 4 MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA PENGGEMAR JAV).

No comments:

Post a Comment