Wednesday, November 25, 2015

Indonesia Menjadi Target ISIS?






















Indonesia disebutkan menjadi target ISIS selanjutnyaInformasi ini didapat setelah kelompok peretas jaringan komputer Anonymous menerbitkan pernyataan yang mengatakan bahwa rencana serangan yang selanjutnya akan menimpa berbagai tempat.

Seperti yang dikutip dari CNN Indonesia, pernyataan ini diungkap oleh OpParisIntel, yang merupakan subkelompok dari Anonymous. Dalam skemanya, disinyalir ISIS akan melakukan penyerangan selanjutnya terhadap Amerika Serikat, Italia, Libanon dan Indonesia, demikian laporan Anonymous.

Selain itu, sumber lain yang dikutip dari International Business Times mengatakan, hacktivis dunia maya yang menamakan dirinya sebagai OpParisIntel ini mengklaim telah menemukan informasi soal rencana serangan ISIS yang “kemungkinan terjadi” sepekan setelah tragedi Paris yang memakan korban lebih dari 130 jiwa.

Dalam pernyataan yang dirilis aktivis Anonymous dan diberitakan oleh media internasional, serangan yang dilaporkan bakal dilakukan ISIS untuk menargetkan “Al-Jihad, One Day One Juz (Indonesia).” Namun, saat itu pernyataan tersebut tidak menyebut secara pasti apa yang dimaksud dengan “Al-Jihad” dan “One Day One Juz,” begitu juga dengan lokasinya.

ACARA SUDAH SELESAI

Dari dalam negeri, kantor sebuah berita melaporkan, sebuah acara bertajuk One Day One Juz telah berlangsung di Masjid Al-Jihad, Karawang, Jawa Barat, pada Minggu, 22 November 2015, tepatnya dari pukul 07.30 sampai 12.00 WIB. Acara yang dihadiri sekitar 600 orang ini, pun demikian telah selesai dilaksanakan. Kelancaran acara juga tak luput dari kawalan petugas kepolisian.

Kabar buruknya, selain Indonesia, Anonymous juga mengklaim ISIS akan menyerang perhelatan WWE Survivor Series di Philips Arena di Atlanta, konser Five Finger Death Punch di Milan, University Pastoral Day di Lebanon, dan perayaan Kristus di sejumlah gereja Katolik seluruh dunia.

Anonymous merilis rencana ISIS tersebut lengkap dengan sebuah pernyataan yang berisi, “Tujuan kami adalah untuk memastikan seluruh dunia, atau setidaknya orang-orang yang hendak pergi ke tempat-tempat tersebut agar tahu ada ancaman dan kemungkinan serangan ISIS terjadi. Tujuan lainnya adalah agar ISIS sadar bahwa dunia sudah tahu dan segera membatalkan rencana serangan mereka.”

International Business Times melaporkan, pihak FBI di Amerika Serikat, menanggapi ancaman terhadap acara WWE Survivor Series dengan sangat serius.

Berita sebelumnya, Anonymous menyatakan telah memblokir 900 akun yang berhubungan dengan simpatisan ISIS. Serangan siber terhadap ISIS dinilai penting oleh Anonymous sebab selama ini ISIS memanfaatkan media sosial seperti Twitter sebagai alat propaganda dan perekrutan anggota.

Meski mudah bagi pihak ISIS untuk menciptakan akun Twitter baru, tentunya butuh waktu panjang untuk menggaet banyak pengikut atau follower dan menguatkan pesan kepada mereka.

Soal kendala yang dialami peretas Anonim ini, mereka mengibaratkan hal ini bagaikan sebuah lomba. Jika informasi ISIS tidak segera dibocorkan ke publik, akankah insiden Paris terulang kembali di tempat yang lain?

No comments:

Post a Comment